SAMBUTAN ALUMNI SMAN 1 PANDEGLANG
- Minggu, 23 Juli 2023
- Muhamad Ridwan
- 0 komentar
Sambadha Muda Menuju Indonesia Emas 2045
Oleh Teguh Kurniawan, Ph.D
Angkatan 1998
Guru Besar Ilmu Teknik Kimia Universitas Sultan Ageng Tirtayasa
Tanggal 1 September 2023, SMAN 1 Pandeglang berulang tahun yang ke 59. Waktu yang cukup panjang sudah dilalui dalam mendidik putra-putri Banten khususnya Pandeglang, sehingga menghasilkan alumni yang mampu menjawab tantangan zamannya masing-masing di berbagai bidang. Tentu waktu senantiasa berubah, sehingga setiap generasi memerlukan persiapan dengan ciri khas tersendiri dalam menjawab persoalan yang muncul. Pada tahun 2045 Indonesia diperkirakan memiliki 70% penduduk yang berada dalam rentang usia produktif antara 16 hingga 65 tahun. Bonus demografi tersebut akan menjadi berkah, jika penduduknya memiliki akhlakul karimah, ilmu pengetahuan, keterampilan, dan kesehatan yang diperlukan dalam membangun kemandirian negara yang berkelanjutan. Oleh sebab itu, generasi muda Sambadha perlu mengantisipasi masa itu dengan kesadaran akan tantangan-tantangan yang diperkirakan terjadi.
Bakat, lingkungan dan zaman saling terkait satu dengan lainnya. Albert Einstein jika lahir dan besar di pelosok pedalaman sekitar tahun 1200-an, maka besar kemungkinan teori relativitas tidak akan muncul dari olah pikir Einstein. Itu analogi untuk bakat ada, namun lingkungan dan waktu tidak tepat. Sambadha muda wajib mengenali bakat, kondisi lingkungan dan tantangan zamannya dengan tepat. SMA 1 Pandeglang merupakan sebuah lingkungan yang telah terbukti mampu menumbuhkembangkan bakat siswa-siswinya. Tinggal 2 variabel yang tersisa, yaitu pengenalan bakat dan tantangan zaman. Dua hal ini dieksplorasi lebih jauh dalam tulisan ini. Pengembangan diri generasi muda lazim melalui beberapa proses, diantaranya adalah pengenalan diri, pemantapan cita-cita, aksi yang terarah, serta munajat dan tawakal.
Pertama, mengenali diri. Beberapa hal dapat dilakukan dalam rangka mengenal pribadi, misalnya a. Mencoba hal-hal baru yang positif. kita tidak pernah tahu kalau pandai atau buruk dalam bermain gitar tanpa pernah berani mencobanya. Begitu pula kita tidak pernah tahu bagaimana indahnya atau sulitnya integral lipat dua dan tiga tanpa pernah mencoba belajar hal tersebut. b. Bercermin dari orang lain. Hal ini penting dilakukan karena pintar-bodoh, hitam-putih, bagus-jelek itu relatif. Tergantung pada siapa sesorang bercermin. c. Asah pisaumu di bagian yang tajam, bukan di sisi yang tumpul. Jika sudah tahu letak titik kekuatan personal, maka asah dengan baik pada bagian terkuat tersebut. Bagian yang tumpul cukup dibersihkan dan dilap agar tetap sadar, rendah hati dan menjadi penyeimbang kekuatan. d. bangun citra pribadi. Isi media sosial dengan hal positif. Instagram, tik- tok, diisi dengan video pencapaian prestasi, aktivitas sosial, aktivitas hiburan kreatif. Salah satu seleksi Beasiswa Indonesia Maju (https://bim-pusatprestasinasional.kemdikbud.go.id//) untuk memperoleh beasiswa S1 di luar negeri adalah melalui rekam jejak calon penerima beasiswa. Rekam jejak dapat dibangun melalui prestasi di sekolah dan media sosial, tentu saja bukan rekam jejak yang semu dan palsu.
Kedua, Memantapkan cita-cita. Cita-cita seringkali tidak hadir dengan sendirinya, ia perlu dicari. Cita-cita yang sesuai dengan tantangan zaman dapat memberikan solusi atas persoalan-persoalan yang akan muncul di kemudian hari. Berikut beberapa sektor yang menarik untuk menjadi arah cita- cita.
Teknologi informasi telah menjadi kebutuhan utama. Bahkan orang dengan sadar atau tidak mau menukar kebutuhan primer untuk membeli paket data. Internet memudahkan aktivitas manusia
dalam bertransaksi dan mencari ilmu pengetahuan. Saat ini sedang tren penggunaan Artificial intelligence (AI) dalam berbagai bidang. Sebagai contoh https://chat.openai.com/ yang dapat memberikan informasi berdasarkan data historis yang ada sebelumnya. Tinggal menuliskan pertanyaan, AI akan memberikan jawaban yang cukup lengkap untuk informasi awal. Algoritma yang dibangun tentu membutuhkan ilmu pengetahuan dan keterampilan bidang informatika. Animo generasi muda sangat tinggi untuk mempelajari bidang informatika, misalnya jurusan informatika di untirta menjadi jurusan yang paling banyak peminatnya.
Banten merupakan provinsi yang padat dengan industri petrokimia, besi baja, dan manufaktur. Ekspansi besar-besaran sedang terjadi saat ini untuk industri petrokimia di Cilegon. Pemerintah sampai membangun Politeknik Industri Petrokimia Banten https://jarvis.politeknikpetrokimia.ac.id/program_studi) untuk menjawab tantangan kebutuhan tenaga kerja dengan keahlian di bidang petrokimia. Selain itu, Cilegon juga terkenal dengan Industri besi baja. Di Tangerang industri didominasi oleh industri manufaktur dan formulasi seperti pabrik sepatu, pestisida, cat, perekat dan sebagainya. Insinyur teknik baik teknik kimia, metalurgi, mesin, elektro, industri, sipil dan lainnya sangat dibutuhkan dalam kegiatan industri tersebut.
Konsumsi listrik semakin tinggi dari waktu ke waktu. Apalagi ditambah dengan wacana peralihan dari kendaran bensin/diesel menjadi kendaraan listrik tentu semakin meningkatkan kebutuhan listrik dan baterai. Pembangkit listrik tenaga uap (PLTU) dengan bahan bakar batubara terbesar ada di Suralaya, Cilegon, Bojonegara. PLTU sudah terbangun juga di kabupaten Pandeglang tepatnya di Labuan. Peralihan energi fosil menjadi energi bersih akan menjadi keniscayaan. Saat ini sudah banyak terbangun pembangkit listrik bersumber energi terbarukan seperti tenaga bayu, tenaga surya, mikrohidro dan lainnya.
Pemerintah sedang menggalakkan hilirisasi minerba (mineral dan bahan alam) agar memiliki nilai tambah yang tinggi. Indonesia adalah negara dengan peringkat pertama cadangan nikel (21 juta MT), Bauksit peringkat ke-6 (1 miliar MT), tembaga peringkat ke-7 (24 juta MT), dan timah peringkat ke-1 (0,8 juta MT) (https://www.ekon.go.id/publikasi/detail/5196/wujudkan-visi-indonesia-emas-2045- pemerintah-luncurkan-rencana-pembangunan-jangka-panjang-nasional-rpjpn-2025-2045). Hilirisasi artinya upaya untuk menghasilkan produk turunan yang bernilai lebih tinggi. Pembangunan smelter dan industri untuk hilirisasi minerba akan terus berkembang. Kebutuhan elpiji sebagian masih diimpor. Pemerintah sedang merencanakan untuk pembangunan pabrik konversi batubara menjadi dimetil eter (DME) untuk menggantikan elpiji. Hilirisasi minerba akan banyak membuka lapangan pekerjaan baru.
Kemandirian dalam sektor pertanian adalah bagian yang sangat penting untuk dijaga. Pandeglang, Lebak dan kabupaten Serang merupakan wilayah yang masih memiliki lahan pertanian. Namun, laju alih fungsi lahan menjadi industri dan perumahan terus meningkat. Mengingat lahan yang terbatas, maka perlu diusahakan intensifikasi pertanian dengan pola pertanian berkelanjutan. Pada pertanian dengan pupuk sintetis urea CO(NH2)2, di dalam sesuap nasi terdapat kontribusi gas alam (CH4) untuk menumbuhkan padi. Tentu gas alam suatu saat akan habis, lantas bagaimana selanjutnya kita memproduksi pupuk?.
Sektor-sektor lain masih sangat banyak dan tidak tercakup karena keterbatasan pengetahuan penulis. Untuk itu, penggalian informasi dapat memanfaatkan media internet. Tinggal memilih sumber informasi yang tepat di tengah lautan informasi yang tidak seluruhnya benar. Alumni dapat mengambil peran penting untuk membagikan pengalaman nyata sesuai bidang kerjanya masing- masing. Menuliskan cita-cita dapat menjadi pengingat arah. Penulis pernah menyematkan prof. pada
saat menulis nama di buku Fisika legendaris karangan Marthen Kanginan. Cita-cita tersebut tercapai setelah 26 tahun, waktu yang panjang bukan!.
Ketiga, aksi yang terarah. Setelah memantapkan cita-cita, maka lakukan aksi yang terfokus dalam pencapaian cita-cita tersebut. Belajar dengan giat dalam pelajaran yang sesuai dengan minat dan bakat, berlatih soal untuk seleksi, berlatih fisik, berlatih kemampuan berbahasa dan sebagainya. Titik tekannya adalah generasi mudah Sambadha harus mengasah pengetahuan dan keterampilan yang menunjang pencapaian cita-cita.
Keempat. munajat dan tawakal. Ikhtiar dengan munajat dan tawakal akan memantapkan jiwa manusia agar hidupnya senantiasa tenang. "Syekh Abu Qasim al-Qusyairi memberikan penjelasan dalam kitab Risalah al-Qusyairiyah.“Ketahuilah bahwa tawakal bertempat di dalam hati, dan usaha lahiriah tidaklah merusak sifat tawakal dalam hati selama sang hamba meyakini bahwa takdir datang dari sisi Allah. Apabila suatu perkara terasa sulit maka hal tersebut datang dari takdir Allah. Dan apabila suatu perkara selaras dengan keinginannya maka hal tersebut datang dari pertolongan Allah.”
Akhir kata melalui tulisan ini mari kita bersama-sama mendoakan para guru-guru SMAN 1 Pandeglang yang kita sayangi agar senantiasa berada dalam curahan limpahan rahmat dan magfirah dari Allah SWT. Salam hormat.
Dirgahayu SMAN 1 Pandeglang ke-59
Cilegon, 27 Agustus 2023